Langsung ke konten utama

Postingan

Hidup Yang Baik Baik Saja

Postingan terbaru

Seram

Kamu dengar tidak? Suara keputusasaan sekelompok manusia, Yang merasa letih menjalani lika liku hidupnya, Mengiris jiwa raga yang lemah tak berdaya, Aku sendiri tak menyangka, Ternyata diantara mereka adalah kita. Haha terdengar lucu ya, Tentang seorang hamba yang kerapkali lalai pada kewajibannya, Namun seolah tak tau diri terus meminta diwujudkan setiap keinginan dalam dirinya, Semoga Tuhan lancarkan setiap langkah kita, dan semoga kita semua senantiasa  diridhoi-Nya, dan selalu ingat pada-Nya Ps: mari  perbaiki kesalahan dan bertaubat untuk kematian yang semakin mendekat. -Suny Ayundha Bogor, 30 April 2023 Dicuaca yg sedang panas panasnya

Ingin Lepas

Kau tau, Bagaikan burung dalam sangkarnya, Kamupun seperti itu, Sama sakitnya. Rasanya ingin sekali keluar, Terbang memeluk awan dalam-dalam, Berteriak bahwa kamu mengaguminya, Menjabarkan bahwa kamu membutuhkannya. Tentunya tidak hanya diam dan membisu. Terkadang, Kamu meracau tak jelas perihal perasaanmu. Padahal waktu itu, Sempat terbangun tebing tinggi pemisah syahdu. Pada hal-hal yang berbau candu, Kamu berusaha agar tak temu. Lalu takdir menuntunmu hinggap pada suatu tangkai, Tangkai yang jarang di temui banyak orang, Yang membuatmu terpukau juga terpana akan keindahan, Sekilas membuat lupa tangkai yang pernah kau pijak dengan riang. Sayapmu terombang ambing, Angin kencang menyambar, Sejenak kau bisikan. "Duhai Allah, Tangkai mana yang paling aman? Satu tangkai terlihat utuh namun seperti rapuh, Dan satunya lagi terlihat seakan mengutuhkan yang rapuh. Aku bisa tertipu, Terjerat hawa nafsu, Aku sudah terpana, Terbawa suasana yang fana. Duhai Allah, Inikah yang dinamakan rinta...

Tak Ingin Bangkit

Aku menjatuhkan diriku ke tempat yang benar-benar sempurna, Tempat yang dulu ku anggap hina kini menjadi tempat ternyaman bagiku, Haha naif memang, Namun aku sadar, semua berjalan sesuai kehendak-Nya. Terbukti, bukan? Dia-Rabbku, Allah SWT. tuhan seluruh alam- dengan mudahnya membolak balikan hati manusia. Pertemuan dan perpisahan semua sudah diatur oleh-Nya. Sekuat apa pun kita membangun tembok pemisah dengan seseorang, Jika Allah takdirkan untuk bertemu, maka harus bertemu. Itu mutlak. Tidak bisa di ganggu gugat. Ada rasa kemustahilan yang tersirat, Namun terkikis oleh kenyataan bahwa Allah adalah pemilik kun fayakun yang nyata. Tidak perlu terlalu terbawa suasana, Jika memang terpikat, dengan izin Allah pasti akan terikat. Kenapa tidak? Menyatukan langit dan bumi saja mudah bagi-Nya, apalagi hanya menyatukan kita? Untukmu, Dari jiwa yang sendu. Aku mencintaimu. Bogor, 01 September 2022 Orang yg mencintaimu

Takut Sendiri

Sebenarnya kamu bukan takut kehilangan, Mungkin kamu hanya takut kesepian, Takut merasa sendirian, Takut untuk mengetahui kenyataan, Bahwa tidak selamanya ada orang yang menemanimu hingga pulang. Sekarang kamu harus belajar, Belajar berdiri di atas kakimu sendri, Belajar berpijak pada duniamu sendiri, Belajar berjalan sejalan dengan jalanmu sendiri. Tentunya yang tidak merugikan orang lain (lagi). Kamu harus bisa mengembangkan senyummu, Mengepak sayapmu, Menyapa dunia takdirmu. Berjalan santai dengan senyum menawan, Memperlihatkan bahwa kamu baik-baik saja tanpa kawan seperjuangan. Lawanmu adalah dirimu sendiri, Dan kawan sejatimu hanyalah amal baikmu. Semoga kamu menyadarinya sejak dini, Agar kamu tidak menyesal hingga nanti. Bogor, 31 Agustus 2022 Salam cinta

Singkatnya Aku Rindu

Sepintas ingatan menerawang ke belakang, Memasuki lorong waktu yang nyatanya tak lagi bisa bertemu, Canda tawamu, Keluh kesahmu, Tak lagi terdengar jelas dalam pendengaran. Aku menyukai semua hal tentangmu, Kenapa? Tidak percaya? Biarku ceritakan betapa aku merindukanmu. Aku suka melihat matamu yang tertawa hingga menyerupai garis lurus sejajar, Matamu yang mulai berair karena tidak memiliki waktu yang cukup untuk istirahat, Matamu yang membulat sempurna seakan-akan menakutiku padahal sebenarnya itu malah lucu, Matamu yang tersenyum ramah menyambut kedatanganku, Tentu saja itu baru perihal mata, Jika kuceritakan semua, Pasti tidak akan ada titik di dalamnya. Satu lembar tidak cukup, Dibuku-kan pun, aku yakin pasti akan berpart-part, Sebegitu hebatnya ya aku mencintaimu, Padahal jelas-jelas aku benci merindu. Hal itu hanya menyita waktuku. Tapi jika itu tentangmu, Aku rela melakukan ini sebagai hobiku. Doapun selalu ku panjatkan, Semoga ada titik terang, Dari Allah dzat yang Maha mengab...

Khawatir

Tubuhmu memang diam, namun pikiranmu terus berjalan. Memikirkan pertanyaan 'kenapa' dan 'bagaimana' Sebegitu sulitnya ya hidup di dunia? Sampai hampir lupa pada tujuan awal diciptakannya manusia. Padahal dunia ini hanya senda gurau, tipu daya yang sifatnya fana. Bukankah semua sudah tertakar dan tidak akan pernah tertukar? Lantas mengapa kita mengkhawatirkan masa depan yang belum ada dalam genggaman? Allah sudah tuliskan, dan pasti Allah wujudkan dalam takdirnya. Tugas kita hanya menjalankan dengan sebaik-baiknya dan tidak melupakan kewajiban kita sebagai hamba-Nya. Hamasah and keep istiqomah✨ Bogor, 26 November 2021