Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Desember, 2020

Realita

Bisa-bisanya satu makna itu menghapus semua cerita, menghilangkan beribu kata, dan melenyapkan segala harapan yang pernah ada. Sungguh luar biasa. -Suny Ayundha Bogor, 26 Des 2020

Dokter dan Pasien

  Saya senang bisa menjadi dokter jika anda pasiennya. Namun saya lupa, yang menyembuhkan itu bukan saya, tapi dia sebagai obatnya. Saya sadar hubungan kita hanya sebagai dokter dan pasien, tapi saya khawatir. Sangat khawatir. Yang saya khawatirkan adalah bagaimana jika suatu hari saya jatuh cinta pada seseorang yang selalu berasumsi bahwa saya tidak akan menyukainya? Sampai detik ini memang tak mungkin. Tidak,  Tidak mungkin. Tidak mungkin aku tidak menyukaimu. -Suny Ayundha Bogor, 03 Des 2020

Anak Cerminan Orangtua

  Anak itu cerminan orangtuanya. Kalau tidak bisa mencerminkan yang baik, tolong jangan buat bayangan buruk. Apalagi sampai membuat buruk nama baik orangtua. Pernahkah kamu mendengar 'Buah jatuh tidak jauh dari pohonnya'? Yang dikhawatirkan adalah, kesalahan kita malah membuat orangtua kita terkesan buruk di mata orang lain. Padahal sudah jelas, semua orangtua mengajarkan yang baik pada anaknya, ingin yang terbaik untuk anaknya, apapun mereka lakukan agar anaknya 'lebih baik' darinya. Tidak menutup kemungkinan, (maaf) barang kali dari kita ada yang mempunyai orangtua dengan masa lalu buruk, atau orangtua yang sedang memperbaiki masa lalunya yang kelam. Kita tidak pernah tau bagaimana mereka berusaha sekuat tenaga menutupi aibnya dari anak-anaknya agar kita sebagai anak hanya melihat yang terbaik darinya untuk dicontoh oleh kita. Namun, dengan mudahnya kita malah berlaku seperti berbanding terbalik dengan perjuangan yang mereka lakukan selama ini, bahkan tanpa rasa bersa...